Kini, dengan memelihara 1.200 ayam free-range yang 100% bersertifikasi oleh Humane Farm Animal Care, perusahaan ini dengan bangga menampilkan label kesejahteraan hewan Certified Humane® pada kemasan telurnya yang dipasarkan dengan merek TELUR AYAM BAHAGIA. Ini adalah peternakan pertama di Indonesia yang menjamin sertifikasi kesejahteraan hewan.
“Unit pertama kami adalah produsen premix dan probiotik. Pada tahun 2017, saya bergabung dengan perusahaan sebagai Direktur dan mulai memperluas unit kami ke peternakan, distribusi, dan ritel,” kata Arya Khoirul Hammam, Direktur sekaligus putra dari pendiri, Profesor Ali Agus.
Ia menambahkan, “Pada tahun 2017, kami mengembangkan telur fungsional dengan nutrisi yang tinggi secara konsisten. Kami peduli dan ingin membawa kesejahteraan hewan ke dalam peternakan kami, sehingga pada tahun 2018, kami mencoba mengembangkan peternakan model free-range pertama kami tanpa pengetahuan tentang hal itu. Kami menghadapi banyak masalah dan kesulitan pembelajaran hingga akhirnya bertemu dengan Humane Farm Animal Care.”
Direktur CV Telur Ayam Bahagia melaporkan bahwa setelah mengadopsi model peternakan free-range yang diawasi oleh Humane Farm Animal Care, efisiensi produksi meningkat secara signifikan:
“Sekarang kami tahu kepadatan maksimal ayam yang harus kami patuhi baik di dalam kandang maupun di area luar, jumlah minimum tempat minum dan makan, serta ruang untuk kotak bertelur dan tenggeran, dan bagaimana mengelola peternakan, termasuk pemantauan harian terhadap indikator produksi dan kesejahteraan.”
Di peternakannya, yang memiliki 50 karyawan, CV Telur Ayam Bahagia selain memelihara ayam petelur free-range juga memelihara sapi dan domba, memproduksi pakan, dan bahkan menyediakan restoran serta toko untuk pengunjung. Semua ini, menurut Arya Khoirul Hammam, diperkaya oleh ajaran kesejahteraan hewan dari Humane Farm Animal Care (HFAC).
“Saat kami mencoba mempromosikan model free-range sendiri, kami menghadapi banyak masalah yang tidak kami ketahui solusinya. Kami membutuhkan pengetahuan yang lengkap tentang model peternakan free-range. Kami sangat puas dengan pekerjaan HFAC atas respons, nilai, dan kesabaran mereka dalam membimbing kami sebagai produsen.”
Menurut Arya Khoirul Hammam, mengadopsi standar kesejahteraan hewan yang tepat bukanlah tanpa tantangan: “Tentu saja, butuh waktu untuk beradaptasi dengan manajemen baru dan melatih tim kami dalam sistem baru ini. Mengelola peternakan adalah tantangan terbesar kami.”
Namun, pencapaian label kesejahteraan hewan Certified Humane® mengukuhkan apa yang disebut Direktur CV Telur Ayam Bahagia sebagai prinsip perusahaan:
“Nilai perusahaan kami terletak pada menjual produk dari hewan yang sehat dan dipelihara dengan kesejahteraan hewan. Inilah keunikan dan keunggulan kompetitif kami di sektor ini,” ujarnya.
Produk-produk ini dijual di tempat usaha milik perusahaan: di toko retail, restoran, dan di hotel. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang CV Telur Ayam Bahagia, kunjungi situs web resmi di www.telurayambahagia.com.
Now, with the raising of 1,000 free range chickens, 100% certified by Humane Farm Animal Care, it has become another company that can proudly display the Certified Humane® animal welfare seal on its egg packaging, marketed under the AYAM BAHAGIA brand.
It is the first farm in Indonesia to guarantee animal welfare certification.
“Our first unit was a manufacturer of premixes and probiotics. In 2017, I joined the company as Director and began expanding our unit into farming, distribution, and retail,” says Arya Khoirul Hammam, Director and son of the founder, Professor Ali Agus.
He adds: “In 2017, we developed functional eggs with consistently high nutrition. We are conscientious and want to bring animal welfare into our farming, so in 2018, we tried to develop our first free-range model farm without any knowledge of the subject. We had many problems and learning difficulties until we met Humane Farm Animal Care.”
The Director of CV Telur Ayam Bahagia reports that after adopting the free range farming model supervised by Humane Farm Animal Care, production efficiency took a significant leap:
“Now we know the maximum bird density we must respect in both the housing and outdoor areas, the minimum number of drinkers and feeders, as well as nest and perch space, and how to manage the farm, including daily monitoring of production and welfare indicators.”
On its farm, which has 50 employees, CV Telur Ayam Bahagia raises, in addition to free range laying hens, cattle and sheep, produces feed, and even offers a restaurant and a store for visitors.
All of this, according to Arya Khoirul Hammam, was enriched by the animal welfare teachings of Humane Farm Animal Care (HFAC).
“When we tried to promote the free-range model on our own, we had many problems for which we didn’t have the answers. We needed complete knowledge about the free-range farm model. We are very satisfied with the work of HFAC for their responsiveness, value, and patience in guiding us as producers.”
According to Arya Khoirul Hammam, adopting the proper animal welfare standards was not without its challenges:
“It certainly takes time to adapt to the new management and train our staff in the new system. Managing the farm was our biggest challenge.”
However, the achievement of the Certified Humane® animal welfare seal validates what the Director of CV Telur Ayam Bahagia points to as the company’s principles:
“The value of our company lies in selling products from healthy animals raised with animal welfare. This is our uniqueness and our competitive advantage in the sector,” he states.
These products are sold in the company’s own establishments: in the store, restaurant, and at Amanjiwo Hotel, near the Borobudur temple.
To learn more about CV Telur Ayam Bahagia, visit the official website.
– |
Telephone | |
Website |